Rabu, 21 Maret 2012

kegiatan pasca panen

KEGIATAN PASCA PANEN
            Tanaman yang baru dipanen membutuhkan penanganan sebelum di bawa ke pasar. Kegiatan pasca panen meliputi:  
A.       Pengangkutan
Setelah di panen tanaman memerlukan wadah untuk pengangkutan.  Wadah diperlukan untuk membawa keluar dari lahan panen.  Wadah atau kemasan sederhana yang digunakan di tempat  panen berbeda dengan kemasan untuk pengiriman.Wadah untuk mengangkut hasil pane nada bermacam-macam tergantung komoditinya.Karung goni,kantong terigu, jarring, keranjang bamboo,keranjang plastic atau peti kayu dapat digunakan.  Komoditi yang telah dipanen diletakan di dalam wadah.  Selanjutnya ada yang membawanya ke gudang untuk disortir,dan dikemas untuk diangkut k tempat pemasaran.Untuk tanaman pangan setelah panen perlu ada pengeringan.
B.       Sortasi dan penggolongan mutu
Proses sortasi dan penggolongan mutu meliputi kegiatan:
a.      Mengafkir dan memisahkan hasil yang berkualitas tinggi,sedang dan rendah.
b.      Melakukan klasifikasi dari hasil tersebut.
Tujuan dilakukannya penggolongan mutu adalah:
1.      Mendapatkan komoditi yang mempunyai keseragaman baik dalam ukuran maupun kualitas.
2.      Mempermudah penyusunan di dalam kemasan
3.      Mendapatkan harga yang tinggi di pasaran
4.      Mempermudah penghitungan
C.      Pendinginan
Pendinginan dilakukan untuk menekan respirasi, merendahkan kepekaan terhadap se
rangan jasad renik, mengurangi kehilangan air dan memudahkan produk untuk siap diangkut dengan peralatan dingin.
D.     Pengeringan
Pengeringan pada tanaman pangan perlu dilakukan untuk mengurangi kadar air yang diinginkan. Sedangkan pada tanaman buah setelah buah dicuci perlu melakukan pengeringan maksudnya agar air yang menempel tidak melembabkan atau merusak buah.
E.      Penyimpanan
Penyimpanan untuk tanaman pangan dilakukan setelah pengeringan. Penyimpanan biasanya sebelum dilakukan penjualan.

KEMASAN DAN PENATAAN
Pengemasan buah ialah meletakkan buah-buahan ke dalam suatu wadah yang cocok dan baik sehingga komoditi tersebut terlindung dari kerusakan mekanis, fisiologis, kimiawi, dan biologis. Kegiatan pengemasan ini sering juga disebut pengepakan atau packing.
Tujuan pengemasan secara umum ialah:
1.      Melindungi hasil terhadap kerusakan
2.      Melindungi dari kehilangan air
3.      Melindungi dari pencurian
4.      Mempermudah dalam pengangkutan
5.      Mempermudah penyusunan baik dalam pengangkutan maupun penyimpanan dan
6.      Mempermudah dalam perhitungan

Keuntungan yang diperoleh dari pengemasan banyak sekali. Tentu saja tidak semua jenis kemasan memberikan keuntungan yang sama.
Keuntungan yang dapat kita peroleh dengan melakukan penegemasan antara lain:
-          Lebih efisien dalam pengangkutan maupun pemasaran
-          Memungkinkan penggunaan teknologi pengemasan dengan modifikasi atmosfir
-          Buah yang dikemas tampak bersih dan memenuhi syarat kesehatan
-          Memberikan pelayanan penjualan yang lebih baik pada konsumen
-          Mengurangi biaya pengangkutan, dan
-          Memungkinkan penggunaan cara-cara pengangkutan baru

Bahan dan bentuk kemasan ada bermacam-macam. Secara umum ada 2 jenis kemasan yang digunakan, yaitu:
1.      Kemasan langsung
Yakni kemasan utama yang langsung berhubungan dengan buah yang dikemas. Bahan pengemas utama ini dapat berupa karung, plastic, kertas atau bahkan daun.
2.      Kemasan tidak langsung
Merupakan kemasan kedua dari buah yang tidak bersentuhan langsung. Wadah kedua dimaksudkan untuk melindungi bahan dari kerusakan fisik dan mekanis terutama untuk memudahkan pengaturan dalam gudang penyimpanan distribusi dan memudahkan dalam pengaturan alat angkut. Bahan pengemas jenis ini dapat dibuat dari peti kayu, peti plastik, peti karton dan keranjang bambu.

Untuk menentukan jenis kemasan yang tepat harus diketahui terlebih dahulu sifat-sifat bahan yang akan dikemas. Sifat buuah digolongkan menjadi dua, yaitu buah lunak dan buah keras

Buah lunak mudah memar dan rusak. Kemasan yang cocok digunakan ialah pembungkus dari selopan. Buah keras contohnya manggis, salak dan lain-lain. Kemasan yang tepat digunakan untuk buah seperti ini ialah wadah terbuka atau tertutup plastik.




A.      Kemasan untuk Pengiriman atau Pengangkutan
Pengemasan pengiriman dilakukan dengan maksud untuk disampaikan ke pasar induk, pasar lokak, pasar swalayan, pedagang pengumpul buah, pengusaha pengolaan buah dan pedagang eceran.
Pengemasan untuk pengiriman diperlukan wadah yang dirancang khusus untuk melindungi buah. Wadah kemasan harus dapat berfungsi sebagai pelindung dari luka memar, getaran maupun berat wadah lain yang menumpuk. Bahan kemasan untuk pengangkutan dirancang dengan sedemikian rupa disesuaikan dengan jarak angkut, lama perjalanan, keadaan jalan yang dilalui macam alat angkut, panas respirasi yang timbul, serta kehilangan air. Pengemasan buah untuk pemasaran lokal umumnya menggunakan peti kayu, peti karton, keranjang bambu, keranjang plastik dan jaring.


B.      Kemasan untuk Ekspor
Sesuai dengan tujuannya yakni ekspor kemasan buah harus dilakukan dengan baik. Buah yang dipilih harus berkualitas prima dan kemasan yang digunakanpun harus rapi, kokoh dan menarik.
Pengemasan buah untuk ekspor dapat dilakukan dengan menggunakan alat kemas dari peti karton. Kapasitas buah tergantung komoditinya.




C.      Kemasan untuk Konsumen
Kemasan untuk konsumen lebih ditujukan kepada pembeli eceran atau orang yang membeli dalam jumlah kecil hingga tidak terlalu banyak. Ukuran kemasan biasanya kecil disesuaikan dengan sistem penjualan ke konsumen secara langsung. Pengemasan untuk konsumen berupa kantong plastic, busa Styrofoam, keranjang kecil, kotak karton.

3 komentar:

  1. Slah maksud saya sebutkan dua kategori pascapanen menurut sifat kegiatannya

    BalasHapus
  2. Casino at Wynn Resorts Ltd in Las Vegas, NV - JTM Hub
    Find 강릉 출장마사지 your nearest Casino at Wynn 서울특별 출장안마 Resorts 상주 출장안마 Ltd, Las 강원도 출장마사지 Vegas, NV on 경주 출장안마 KARTV®.

    BalasHapus